PEMBENTUKAN WARNA
Secara umum apa yang diperlukan untuk pembentukan warna yang memainkan peran penting dalam kehidupan. Untuk pembentukan warna tunggal,
misalnya merah atau hijau, setiap proses berikut harus terjadi dan,lebih penting lagi,
harus mengikuti urutan berikut ini.
Kondisi pertama yang diperlukan untuk pembentukan warna adalah keberadaan cahaya (light). Dalam hal ini ada baiknya memulai dengan mencermati
sifat-sifat cahaya yang berasal dari matahari. Cahaya dari matahari yang datang
ke bumi harus memiliki panjang gelombang tertentu untuk menghasilkan warna.
Bagian cahaya ini, yang dikenal sebagai“cahaya tampak”, dibandingkan dengan semua
Cahaya lain yang dipancarkan matahari adalah satu berbanding 10. Hampir tidak
dapat dipercaya, cahaya yang penting untuk pembentukan warna, yang ternyata hanya sebagian kecil dari cahaya matahari dapat mencapai bumi. Bahkan, sebagian
besar sinar (rays) yang dipancarkan matahari ke seluruh jagat raya mengandung
beberapa karakteristik yang membahayakan mata. Oleh karena itu, cahaya yang tiba
ke bumi harus dalam bentuk tertentu sehingga dapat ditangkap mata dengan mudah
dan tidak membahayakannya. Untuk itu, sinar sinar ini harus melewati suatu filter. Filter raksasa ini adalah “atmosfer” yang menyelimuti bumi. Cahaya yang melewati
atmosfer disebarkan ke seluruh permukaan bumi, dan ketika mengenai objek.
Cahaya ini
dipantulkan. Objek tempat cahayajatuh harus dari jenis yang
tidak menyerap cahaya, tetapi memantulkannya.
Syarat penting dalam proses pembentukan warna adalah keberadaan alat yang dapat mengindra gelombang cahaya, yaitu mata. Sangat penting bahwa
gelombang cahaya juga selaras dengan organ penglihatan.Sinar yang datang dari
matahari harus melewati lensa dan lapisan-lapisaan mata dan kemudian diubah
menjadi impuls-impuls saraf di dalam retina. Sinyal ini kemudian harus diangkut
ke pusat penglihatan pada otak, yang bertugas menginterpretasikan pandangan.
Ada langkah terakhir yang harus dipenuhi agar kita dapat melihat warna. Tahap akhir dalam pembentukan warna adalah interpretasi sinyal listrik sebagai “warna” oleh sel saraf yang sangat khusus di dalam pusat penglihatan otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar