Jumat, 31 Oktober 2014

Psikologi dan Fakta tentang Warna Kuning

 


Kuning



Warna kuning mencerminkan optimisme tinggi, pencerahan dan keceriaan. Warna Keemasan seperti menjanjikan masa depan yang positif, kuning akan menonjol dari warna sekitarnya dan mencerminkan energy optimisme serta memicu pikiran yang kreatif. Efek yang ditimbulkan adalah stimulasi proses mental, stimulasi saraf otak, mengaktifasi ingatan dan memicu komunikasi. Muda, gembira, imajinasi Warna kuning akan meningkatkan konsentrasi, itu sebabnya warna ini dipakai untuk kertas legal atau post it. Kuning juga merupakan warna persahabatan. Jadi Anda sudah bisa menebak jika si dia memberi mawar kuning saat Valentine. Adalah warna matahari, cerah, membangkitkan energi dan mood, warna yang penuh semangat dan vitalitas, komunikatif dan mendorong ekspresi diri, memberi insprirasi, memudahkan pikiran secara logis dan merangsang kemampuan intelektual(cocok sebagai warna atau aksen di ruang belajar). Penggunaan warna yang kurang tepat justru akan menimbulkan kesan menakutkan.




Fakta tentang warna Kuning
 
  1. Pada abad ke 10 di perancis, pintu para pengkhianat dan kriminal diwarnai dengan warna kuning
  2. Kuning mencerminkan kesedihan di budaya Yunani, dan kecemburuan di budaya perancis
  3. Kuning secara psikologi adalah warna terceria atau gembira di dalam spectrum warna
  4. Karakter Komik Green Lantern takut akan warna kuning
  5. 75% pensil yang terjual di AS berwarna kuning


Selasa, 21 Oktober 2014



PSIKOLOGI WARNA







THE COLOR WHEEL 







COLOR BASIC THEORY



MACAM-MACAM WARNA


Warna atau Colour... setiap hari kita selalu melihat warna dan tanpa di sadari mata kita sudah terbiasa akan pemandangan yang berwarna dari lingkungan, bahkan saat kita melihat sesuatu yang kurang berwarna atau kusam mata kita sedikit terganggu, ini seperti sudah menjadi standar secara alami bahwa hal yang berwarna itu adalah normal dan yang kusam atau lusuh tidak berwarna itu sedikit mengganggu mata kita, tapi bukan berarti yang lusuh kusam itu tak berwarna ya, semua yang kita lihat adalah kombinasi warna dan komposisi antara warna primer atau sekunder dan warna lainnya.




Mungkin itu mengapa kita senang melihat sesuatu yang colourful dan indah, warna disini sangat berperan penting dalam kehidupan kita sehari-hari, setiap object dalam keseharian kita dihiasi dengan bermacam warna, oleh karena itu disini kita akan membahas beberapa teori tentang warna dan fakta-fakta unik tentang penggunaan warna. Pertama-tama kita akan membahas tentang roda warna atau color wheel, Color Wheel sangat berguna untuk lebih mengerti tentang warna dan hubungannya dengan warna lainnya, color wheel pada umumnya terdiri dari 12 strip warna, walaupun sebenarnya bisa saja hanya terdiri dari 6 warna bahkan bisa sampai 24, 48 dan 96 warna.




Warna sendiri dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu warna primer, sekunder dan tersier kita akan bahas ini satu per satu secara singkat.

  1. Warna Primer, warna primer adalah Merah, kuning, biru, warna-warna ini adalah warna yang dapat dikombinasikan untuk membuat warna lain, jika kamu menggabungkan ketiga warna ini (warna tinta) maka akan menghasilkan warna hitam.

     
  2. Warna Sekunder, dengan menggabungkan 2 warna primer maka kamu menghasilkan warna sekunder, ada tiga warna sekunder yaitu hijau, violet (ungu), dan jingga (orange), jingga dari hasil kombinasi warna merah dan kuning, ungu dari kombinasi biru dan merah dan hijau dari kombinasi kuning dan biru.

     
  3. Warna Tersier, warna ini dapat dihasilkan dari kombinasi warna primer yang berdampingan atau berdekatan dalam roda warna dengan warna sekunder, 6 warna tersier yang dapat dihasilkan dari kombinasi ini adalah warna Kuning kehijauan, Biru Kehijauan, Biru Keunguan, merah keunguan, merah jingga dan kuning jingga.



Hue : hue atau warna terluar dari color wheel, adalah warna termurni dan paling terang dari warna tersebut, warna ini belum dikombinasikan dengan putih, abu atau hitam.
 
Tint : tint adalah bagian kedua terluar dari color wheel, tint adalah kombinasi antara hue dengan warna putih.
 
Tone : Kemudian bagian ketiga dari luar adalah tone, tone adalah warna hasil kombinasi hue dengan abu-abu.
Shade : Bagian terdalam dari color wheel adalah shade, shade adalah warna hasil kombinasi hue dengan hitam.











HOW WE SEE COLOUR





Jumat, 17 Oktober 2014

Peran retina dalam mata




PERAN RETINA DALAM MELIHAT


Retina adalah lapisan paling dalam pada mata yang peka terhadap cahaya. Retina ini memiliki sel-sel saraf. Pada retina terdapat bintik kuning dan bintik buta. Bintik kuning adalah bagian retinayang paling peka terhadap cahaya karena merupakan tempat perkumpulan sel-sel saraf yang berbentuk Kerucut dan batang. Kita bisa melihat apabila bayangan jatuh pada titik ini. Pada bintik kuning terdapat sel kerucut dan sel batang. Fungsi dari sel kerucut dan sel batang:
- Sel kerucut berfungsi untuk melihat di tempat yang terang.
   Sel ini memerlukan protein iodopsin.
- Sel batang berfungsi untuk melihat di tempat yang gelap. 
   Sel ini memerlukan protein mata yang disebut rodopsin  

Rodopsin dapat terbentuk apabila terjadi penggabungan
iodopsin dan vitamin A.




Jika kita berpindah dari tempat terang ke tempat teduh, maka kita 
tidakdapat melihat dengan jelas beberapa saat. Hal itu terjadi karena pada waktu di tempat teduh diperlukan protein rodopsin yang merupakan penggabungan antara iodopsin dan vitamin A. untuk pembentukan rodopsin tersebut diperlukan waktu sehingga sebelum rodopsin terbentuk kita tidak bisa melihat dengan jelas untuk beberapa saat di tempat teduh. Bintik buta adalah bintikpertemuan saraf-saraf atau tempat keluarnya saraf mata menuju otak.Bintik buta tidak mengandung sel batang dan sel kerucut sehingga tidak dapat menanggapi rangsangan cahaya.







Pembentukan warna












PEMBENTUKAN WARNA



     Secara umum apa yang diperlukan untuk pembentukan warna yang memainkan  peran penting dalam kehidupan. Untuk pembentukan warna tunggal, misalnya merah atau hijau, setiap proses berikut harus terjadi dan,lebih penting lagi, harus mengikuti urutan berikut ini. 
Kondisi pertama yang diperlukan untuk pembentukan warna adalah keberadaan cahaya (light). Dalam hal ini ada baiknya memulai dengan mencermati sifat-sifat cahaya yang berasal dari matahari. Cahaya dari matahari yang datang ke bumi harus memiliki panjang gelombang tertentu untuk menghasilkan warna. Bagian cahaya ini, yang dikenal sebagai“cahaya tampak”, dibandingkan dengan semua      Cahaya lain yang dipancarkan matahari adalah satu berbanding 10. Hampir tidak dapat dipercaya, cahaya yang penting untuk pembentukan warna, yang ternyata hanya sebagian kecil dari cahaya matahari dapat mencapai bumi. Bahkan, sebagian besar sinar (rays) yang dipancarkan matahari ke seluruh jagat raya mengandung beberapa karakteristik yang membahayakan mata. Oleh karena itu, cahaya yang tiba ke bumi harus dalam bentuk tertentu sehingga dapat ditangkap mata dengan mudah dan tidak membahayakannya. Untuk itu, sinar sinar ini harus melewati suatu filter. Filter raksasa ini adalah “atmosfer” yang menyelimuti bumi. Cahaya yang melewati atmosfer disebarkan ke seluruh permukaan bumi, dan ketika mengenai objek. Cahaya ini dipantulkan. Objek tempat cahayajatuh harus dari jenis yang tidak menyerap cahaya, tetapi memantulkannya. 

 Syarat penting dalam proses pembentukan warna adalah keberadaan alat yang dapat mengindra gelombang cahaya, yaitu mata. Sangat penting bahwa gelombang cahaya juga selaras dengan organ penglihatan.Sinar yang datang dari matahari harus melewati lensa dan lapisan-lapisaan mata dan kemudian diubah menjadi impuls-impuls saraf di dalam retina. Sinyal ini kemudian harus diangkut ke pusat penglihatan pada otak, yang bertugas menginterpretasikan pandangan. 

 Ada langkah terakhir yang harus dipenuhi agar kita dapat melihat warna. Tahap akhir dalam pembentukan warna adalah interpretasi sinyal listrik sebagai “warna” oleh sel saraf yang sangat khusus di dalam pusat penglihatan otak. 



Selasa, 14 Oktober 2014

WARNA, CITA RASA SENI ILAHI


WARNA
CITA RASA SENI ILAHI




Warna berperan penting dalam komunikasi manusia dengan dunia luar, dalam kelancaran fungsi ingatannya, dan dalam pemenuhan fungsi belajar otaknya. Ini karena manusia dapat mengaitkan dengan tepat antara kejadian dan tempat, antara orang dan objek, hanya dari penampakan luar dan warnanya. Pendengaran atau sentuhan saja tidak cukup untuk mendefinisikan objek. Bagi manusia, dunia luar mempunyai makna hanya jika dilihat secara keseluruhan dengan warnanya.



           
          Keanekaragaman warna tidak hanya memudahkan pengenalan berbagai objek dan lingkungan sekeliling kita. Keselarasan warna yang sempurna di alam semesta memberikan kenikmatan sangat besar bagi jiwa manusia. Untuk dapat melihat keselarasan ini dari setiap detailnya, manusia telah dilengkapi sepasang mata dengan rancangan sangat istimewa. Di dunia makhluk hidup, mata manusia paling fungsional dan dapat menangkap warna-warni dalam detail sekecil-kecilnya, sedemikian rupa sehingga mata manusia sensitive terhadap jutaan warna.  Nyata sekali bahwa alat penglihatan manusia yang bekerja begitu sempurna telah dirancang khusus untuk melihat dunia penuh warna.
            Satu-satunya makhluk di bumi yang dapat yang dapat memahami keberadaan keteraturan seperti itu di alam semesta adalah manusia, karena ia mempunyai kemampuan untuk bepikir dan menggunakan nalar.




            Setiap detail, pola dan warna di langit dan di bumi tlah diciptakan bagi manusia agar ia mengakui dan kemudian menghargai keteraturan ini dan memikirkannya. Warna-warni di alam telah diatur sedemikian rupa sehingga mempunyai daya tarik bagi jiwa manusia. Keselarasan dan simetri sempurna tampak dalam warna, baik di dunia makhluk hidup maupun benda mati.


            

          Pencipta ini adalah Allah, yang tidak bersekutu dalam penciptaan yang menciptakan segala sesuatu dengan penuh keselarasan, dan yang menempatkan kita di dunia ini dalam limpahan banyak keindahan dengan jutaan warna. Semua yang Allah ciptakan selaras sempurna satu dengan lainnya. Allah menggambarkan keunikan rasa seni-Nya dslam penciptaan melalui ayat :
“Dialah yang telah menciptakan 7 langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat cacat pada  penciptaan tuhan yang Maha Pemurah. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat ada kekurangan? Kemudian pandanglah sekali lagi, niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.”
(QS. Al-Mulk, 67:3-4)

Kamis, 02 Oktober 2014

Pengertian Warna

     


        

          Warna. Semua orang kenal warna dan memiliki warna favorit. 
Warna yang ada sangat beragam. Kita dapat menemukan berbagai warna yang sangat menarik dan beraneka ragam dalam kehidupan sehari-hari. Warna juga terbagi oleh beberapa jenis. Secara biologis, mata kita dapat menangkap warna karena spektrum cahaya yang dipantulkan benda-benda disekeliling kita ke indra penglihatan kita yaitu mata lalu diproses oleh otak kita menjadi warna-warna yang bersumber cahaya matahari atau cahaya buatan. 
         

           Pada dasarnya cahaya tampak merupakan sebagai gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat oleh manusia. Cahaya matahari misalnya, memancarkan gelombang elektromagnetik dan manusia hanya dapat melihat pada bagian gelombang cahaya atau spektrum tampaknya saja. Spektrum yang dapat dilihat manusia merupakan spektrum tampak dari gelombang yang dipancarkan matahari (putih) yang kemudian dapat diurai menjadi merah, hijau, biru, ungu, dengan prisma. 
       
       Warna sendiri merupakan menurut obyektif adalah sifat, cahaya yang dipancarkan, sedangkan menurut subyektif adalah bagian dari pengalaman indera penglihatan. 




Rainbow Arch Over Clouds